Minggu, 09 April 2017

Macam-macam sorting

Jenis-jenis dan pengertian sorting adalah sebagai berikut:
a.         Bubble Sorting
Bubble sort (metode gelembung) adalah metode atau algoritma pengurutan dengan cara melakukan penukaran data dengan tempat disebelahnya jika data sebelum lebih besar dari pada data sesudahnya secara terus menerus sampai bisa dipastikan dalam satu iterasi tertentu tidak ada lagi perubahan, atau telah terurut dengan benar. Jika tidak ada perubahan berarti data sudah terurut. Disebut pengurutan gelembung karena masing-masing kunci atau data akan dengan lambat menggelembung atau membandingan data ke posisinya yang tepat. Metode ini mudah dipahami dan diprogram, tetapi bila dibandingkan dengan metode lain yang kita pelajari, metode ini merupakan metode yang paling tidak efisien karena memiliki banyak pertukara sehingga memerlukan pengalokasian memori yang besar untuk menjalankan metode ini.
b.        Selection Sorting
Selection Sort berbeda dengan Bubble sort. Selection Sort pada dasarnya memilih data yang akan diurutkan menjadi dua bagian, yaitu bagaian yang sudah diurutkan dan bagian yang belum di urutkan. Langkah pertama dicari data terkecil dari data pertama sampai data terakhir. Kemudian data terkecil ditukar dengan data pertama. Dengan demikian, data pertama sekarang mempunyai nilai paling kecil dibanding data yang lain. Langkah kedua, data terkecil kita cari mulai dari data kedua sampai terakhir. Data terkecil yang kita peroleh ditukar dengan data kedua dan demikian seterusnya sampai semua elemen dalam keadaan terurutkan. Metode ini lebih efektif dari pada metode bubble karena tidak memerlukan banyak pertukaran dan pengalokasian memori.
c.         Insertion Sorting
Pengurutan model ini lebih efisien dibandingkan algoritma pengurutan Bubble Sort. Seperti namanya menyiratkan, yang memasukkan algoritma insertion sort item unserted dalam daftar item yang sudah diurutkan. Hal ini membuat anda berpikir tentang penggunaan dua array terpisah-satu unsorted dan yang lainnya disortir. Namun, untuk menghemat ruang satu menggunakan array yang sama dan menggunakan pointer untuk memisahkan unsur-unsur diurutkan dan disortir dari daftar. Waktu menyortir menggunakan pointer untuk memisahkan unsur-unsur diurutkan dan disortir dari daftar. Waktu menyortir kompleksitas Insertion Sort adalah dua kali lebih efisien, namun tidak efisien untuk daftar besar.
d.        Merge Sorting
Merge sort merupakan algoritma pengurutan dalam ilmu komputer yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengurutan atas suatu rangkaian data yang tidak memungkinkan untuk ditampung dalam memori komputer karena jumlahnya yang terlalu besar. Metode penggabungan biasanya digunakan pada pengurutan berkas.. Algoritma pengurutan data merge sort dilakukan dengan menggunakan cara divide and conquer yaitu dengan memecah kemudian menyelesaikan setiap bagian kemudian menggabungkannya kembali. Pertama data dipecah menjadi 2 bagian dimana bagian pertama merupakan setengah (jika data genap) atau setengah minus satu (jika data ganjil) dari seluruh data, kemudian dilakukan pemecahan kembali untuk masing-masing blok sampai hanya terdiri dari satu data tiap blok.
e.         Quick Sorting

Algoritma quick sort mengurutkan dengan sangat cepat, namun algoritma ini sangat komplex dan diproses secara rekursif. Sangat memungkinkan untuk menulis algoritma yang lebih cepat untuk beberapa kasus khusus, namun untuk kasus umum, sampai saat ini tidak ada yang lebih cepat dibandingkan algoritma quick sort. Quick Sort merupakan suatu algoritma pengurutan data yang menggunakan teknik pemecahan data menjadi partisi-partisi, sehingga metode ini disebut juga dengan nama partition exchange sort. Untuk memulai irterasi pengurutan, pertama-tama sebuah elemen dipilih dari data,  kemudian elemen-elemen data akan diurutkan diatur sedemikian rupa.

Minggu, 02 April 2017

Macam-macam searching dalam bahasa c

Searching terbagi dalam beberapa macam yaitu:
a.         Sequential search
Disebut juga sebagai metode pencarian urut adalah metode pencarian yang paling mudah. Adalah suatu teknik pencarian data dalam array ( 1 dimensi ) yang akan menelusuri semua elemen-elemen array dari awal sampai akhir, dimana data-data tidak perlu diurutkan terlebih dahulu. Kemungkinan terbaik (best case) adalah jika data yang dicari terletak di indeks array terdepan (elemen array pertama) sehingga waktu yang dibutuhkan untuk pencarian data sangat sebentar (minimal). Sedangkan kemungkinan terburuk (worst case) adalah jika data yang dicari terletak di indeks array terakhir (elemen array terakhir) sehingga waktu yang dibutuhkan untuk pencarian data sangat lama (maksimal). Sequential search memiliki proses sebagai berikut:
1.      Tentukan banyaknya data yang akan di olah, misal banyak data adalah N.
2.      Tentukan data apa yang akan dicari, misal data yang akan dicari adalah C.
3.      Deklarasikan sebuah counter untuk menghitung banyak data yang ditemukan, missal counternya adalah K.
4.      Inisialisasikan K =0
5.      Lakukanlah perulangan sebanyak N kali
6.      Dalam tiap proses perulangan tersebut periksalah apakah data yang sedang diolah sama dengan data yang dicari
7.      Jika ternyata sama K=K+1
8.      Jika tidak, lanjutkan proses perulangan
9.      Setelah proses perulangan berhenti, periksalah nilai K
10.  Jika nilai K lebih dari 0, artinya data yang dicari ada dalam data /array dan tampilkan   nilai K ke layer sebagai jumlah data yang ditemukan.
11.  Jika nilai K=0, artinya data yang dicari tidak ditemukan dalam data / array dan tampilkan ke layar bahwa data tidak ditemukan
12.  Proses selesai
Dapat disimpulkan bahwa sequential search, akan mencari data dengan cara membandingkannya satu-persatu dengan data yang ada. Prosesnya tentu saja akan singkat jika data yang diolah sedikit, dan akan lama jika data yang diolah banyak. Disarankan proses ini digunakan pada jumlah data yang sedikit saja.
b.        Binary Search.
Proses pencarian binary search hanya dapat dilakukan pada kumpulan data yang sudah diurutkan terlebih dahulu. Jika terdapat N buah data yang akan diolah, data yang dicari akan dibandingkan dengan data ke-N jika data ke-N lebih besar dari data yang dicari maka akan dilakukan pembagian data menjadi dua bagian. Kemudian ujung data pada setiap bagian dibandingkan lagi dengan nilai yang akan dicari.
c.         Interpolation Search
Proses pencarian data ini hampir sama dengan proses pencarian binary search, pencarian ini juga dilakukan pada kumpulan data yang sudah urut. Akan tetapi jika pada binary search kita membagi data menjadi 2 bagian tiap prosesnya, pada interpolation search kita akan membagi data menurut rumus sebagai berikut: Posisi = ( kunci – data[low] / data[high] – data[low] ) * ( high – low ) + low. Singkatnya proses pencarian interpolation search hampir mirip dengan proses pencarian kata dikamus, yaitu kita mencari data yang dimaksud dengan cara memperkirakan letak data.
d.        Sentinel Searching

Jika pencarian bertujuan untuk menambahkan elemen baru setelah elemen terakhir larik, maka terdapat sebuah varian dari metode pencarian beruntun yang mangkus, Nilai x yang akan dicari sengaja ditambahkan terlebih dahulu. Data yang ditambahkan setelah elemen terakhir larik ini disebut sentinel.

Minggu, 12 Maret 2017

Pengertian Array Dalam Bahasa C

Array adalah kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama. Nilai-nilai data di suatu larik disebut dengan elemen-elemen larik. Letak urutan dari suatu elemen larik ditunjukkan oleh suatu subscript atau suatu index. Menurut dimensinya, array dapat dibedakan menjadi array berdimensi satu, array berdimensi dua, array multidimensi. Perbedaan array dengan tipe data lain adalah array dapat mempunyai sejumlah nilai. Sedangkan tipe data lain hanya dihubungkan dengan sebuah nilai saja. Array dapat digunakan untuk menyimpan beberapa nilai tipe data lain data (char, int, float, double, long, dll) yang sama dengan satu nama saja. Selain itu, array dapat berupa  satu dimensi atau lebih, sedangkan tipe data lain hanya berupa satu dimensi. Array juga dapat digunakan sebagai parameter. Jenisnya :
a.   Array dimensi satu sebagai parameter
Pengiriman parameter berupa array dimensi satu merupakan pengiriman secara acuan/referensi, karena yang dikirimkan adalah alamat dari elemen pertama arraynya, bukan seluruh nilai-nilai elemenya. Alamat elemen pertama dari array dapat ditunjukkan oleh nama lariknya yang tidak ditulis dengan indeknya.
b.   Array dua dimensi sebagai parameter
Pengiriman parameter berupa array dua dimensi hampir sama dengan pengiriman parameter array satu dimensi, hanya saja perbedaannya adalah dalam array dua dimensi harus menyebutkan baris dan kolom array dimensi dua tersebut, mendeklarasikan MAX_ROWS dan MAX_COLS yang digunakan untuk pengiriman parameter array dua dimensi dan pada saat pengiriman parameter formal array dua dimensi, kita harus menyebutkan banyaknya dimensi array untuk kolom, sehingga ukuran kolom dapat diketahui, hal ini berkaitan dengan pemesanan variabel array di memori.

Minggu, 18 Desember 2016

Macam dan Fungsi dari Control Panel pada Windows 7

Ingin mengatur windows tapi tidak mengerti fungsi dari bagian control panel?  Untuk masuk ke control panel sangatlah mudah, caranya dengan mengklik Start Menu > Control Panel, lalu anda dapat melihat bagian-bagian dari control panel. Berikut adalah Macam dan Fungsi dari Control Panel pada Windows 7.
Kegunaan Control Panel adalah untuk pengguna melihat dan mengatur sistem pengaturan windows, berbagai macam hal yang bisa dilakukan di control panel ialah menambahkan driver hardware, menambah dan menghapus software, mengendalikan user acoount, mengubah pilihan aksesbilitas, melakukan konfigurasi, personalisai, kostumisasi, pengaturan tersebut dapat diubah sesuai keingginan pengguna.

Bagian-Bagian dari Control Panel:

System and Security

berisi semua alat yang akan anda gunakan untuk melakukan sistem, administrasi, dan tugas-tugas yang berhubungan dengan keamanan. Kategorinya adalah:
  • Action Center = Untuk melihat Security dan Maintenance pada Windows untuk melakukan Troubleshooting maupun Recovery.
  • Windows Firewall = Untuk meningkatkan keamanan dari serangan jaringan, dll.
  • System = Untuk melihat Spesifikasi komputer.
  • Windows Update = Untuk menerima data update secara otomatis.
  • Backup and Restore = Untuk mengembalikan (restore) komputer dalam keadaan backup.

Network and Internet

berisi semua alat-alat yang akan anda gunakan untuk memeriksa status jaringan, mengubah pengaturan, tetapkan preferensi untuk berbagi file dan komputer, mengkonfigurasi sambungan Internet, dan banyak lagi. Kategorinya adalah:
  • Network and Sharing Center = Untuk melihat status jaringan, mengkoneksikan ke jaringan, melihat perangkat yang digunakan dalam jaringan, dan terdapat pengataturan Wireless.
  • Home Group = Untuk mengatur jaringan peer-to-peer yang telah didesain ulang untuk mempermudah user untuk melakukan setup home network.
  • Internet Options = Untuk mengatur browser Internet Explorer.

Hardware and Sound

Berisi semua alat-alat yang akan anda gunakan untuk menambah dan menghapus printer dan perangkat keras lain, ystem perubahan suara, mengkonfigurasi AutoPlay, dan update driver. Kategorinya adalah:
  • Devices and Printers = Untuk mengkonfigurasi hardware atau printer yang terditeksi pada komputer.
  • Sound = Untuk mengatur pensuaraan dan hardware yang digunakan pada PC.
  • Display = Untuk mengatur resolusi layar komputer, mengatur pengcahayaan, dll.

Programs

Berisi semua alat yang akan anda gunakan untuk meng-uninstall program atau fitur Windows, mengelola gadget, dan banyak lagi. Kategorinya adalah:
  • Programs and Features = Untuk meng-install atau meng-uninstall program aplikasi atau Windows Update.
  • Default Programs = Untuk membuat programs kembali ke pengaturan awal.
  • Desktop Gadgets = Untuk mengelola Gadgets di desktop, meng-uninstall Gadgets, dan menambahkan Gadgets untuk di desktop

User Accounts and Family Safety

Berisi semua alat-alat yang akan anda gunakan untuk mengubah pengaturan account pengguna dan password, pengaturan orangtua, mengelola identitas, dan banyak lagi. Kategorinya adalah:
  • User Accounts = Untuk menambah atau menghapus akun, mengganti gambar akun, mengganti password akun.
  • Parental Controls = Untuk mengatur akun user untuk menjalankan program tertentu.

Appearnce and Personalization

Berisi semua alat-alat yang akan anda gunakan untuk mengubah tampilan desktop item, menerapkan berbagai tema desktop dan screen saver, menyesuaikan menu Start atau Taskbar, dan banyak lagi. Kategorinya adalah:
  • Personalization = Untuk mengganti tema, background desktop, screen saver, dll.
  • Display = Untuk mengatur Resolusi layar, mengatur ukuran text
  • Desktop Gadgets = Untuk mengelola Gadgets di desktop,
  • Taskbar and Start Menu = Untuk mengatur Start menu, icons pada taskbar, dan gambar Start menu.
  • Folder Options = Untuk mengatur pengaturan folder, seperti hidden folder, dll.
  • Fonts = Untuk mengatur size dan fonts.

Clock, Language, and Region

Berisi semua alat-alat yang akan anda gunakan untuk mengubah tanggal, waktu, bahasa, angka, mata uang, dan banyak lagi. Kategorinya adalah:
  • Date and Time = Untuk mengatur tanggal, waktu, zona waktu, dll.
  • Region and Language = Untuk mengatur bahasa, mata uang, format waktu, dll.

Ease of Access Center

berisi semua alat-alat yang akan anda gunakan untuk menyesuaikan pengaturan komputer anda untuk penglihatan, pendengaran, dan mobilitas serta mengkonfigurasi pengenalan suara untuk mengontrol komputer anda dengan perintah suara.
Setelah anda mengetahui Bagian dan Fungsi dari Control Panel, kini anda dapat menggatur pengaturan windows anda.
Itulah macam dan fungsi dari Control Panel pada Windows 7. Macam dan fungsi dari control panel tersebut bisa anda terapkan pada komputer anda.

Sabtu, 19 November 2016

DO WHILE dan FOR dalam Bahasa C

DO WHILE dan FOR dalam Bahasa C digunakan untuk membuat perulangan proses dalam sebuah program. Perulangan proses atau yang lazim disebut dengan loop dibutuhkan untuk membuat penulisan kode program lebih efisien. Misalnya kita akan mengulang sebuah tampilan sebanyak seratus kali maka sangat tidak efisien jika harus menulis kode yang sama sebanyak seratus kali. Dengan menggunakan logika perulangan proses atau loop cukup beberapa baris kode program saja.

Pada bahasa C dikenal tiga buah perulangan proses yaitu WHILE, DO WHILE dan FOR. Kemudian untuk keluar dari perulangan proses digunakan beberapa pernyataan program seperti BREAK, GOTO dan CONTINUE. Berikut ini pembahasan mengenai masing-masing perulangan proses dalam bahasa C tersebut.

1. Perulangan DO...WHILE

Pada perulangan menggunakan DO WHILE, statemen program akan dijalankan secara berulang selama kondisi syarat pada WHILE masih terpenuhi atau bernilai benar. Perulangan akan berhenti jika kondisi syarat pada WHILE bernilai salah. Pada perulangan DO WHILE, statemen program akan dijalankan setidaknya sekali sebelum mengecek kondisi syarat pada WHILE.

Cara Penulisan DO...WHILE Dalam Bahasa C

do {
  kode yang akan dijalankan jika kondisi bernilai benar;
} while (kondisi);

Contoh Penggunaan DO...WHILE Dalam Bahasa C

 #include <stdio.h>     
      
 int main ()     
 {     
  int angka = 0;  
  do {  
     printf("%d\n", angka);  
     angka ++;  
  } while(angka <= 10);    
    
  return 0;  
 }  

Penjelasan Program :

Pertama kali dilakukan deklarasi variabel angka sekaligus diberi nilai 0 melalui perintah angka = 0. Kemudian perintah printf untuk menampilkan nilai angka lalu diikuti dengan perintah increment angka (angka++).
Selanjutnya dicek kondisi syarat pada WHILE, apakah nilai angka lebih kecil atau sama dengan 10. Jika ya maka akan diulang proses diatas sampai kondisi pada WHILE tercapai.
Jika dijalankan program diatas akan menampilkan angka 0 sampai 10 secara vertikal, karena ada karakter \n yang berarti ganti baris baru.

2. Perulangan WHILE

Pada perulangan menggunakan WHILE, statemen program juga akan dijalankan secara berulang selama kondisi syarat pada WHILE masih bernilai benar. Perulangan akan berhenti jika syarat pada WHILE bernilai salah. 

Cara Penulisan WHILE Dalam Bahasa C

while (kondisi) {
  kode yang akan dijalankan jika kondisi bernilai benar;
};

Contoh Penggunaan WHILE Dalam Bahasa C

 #include <stdio.h>     
      
 int main ()     
 {     
  int angka = 0;  
  while(angka<=10) {  
     printf("%d\n", angka);  
     angka ++;  
  };    
    
  return 0;  
 }  

Penjelasan Program :

Pertama kali dilakukan inisialisasi variabel angka sekaligus diberi nilai 0 (angka = 0). Kemudian dilakukan pengecekan terhadap nilai angka apakah lebih kecil atau sama dengan 10. Jika benar maka dijalankan perintah printf untuk menampilkan nilai angka lalu diikuti dengan perintah increment angka (angka++).
Selanjutnya dilakukan pengecekan kembali kondisi syarat pada while, apakah nilai angka masih lebih kecil atau sama dengan 10. Jika ya maka akan diulang proses diatas sampai kondisi pada while tercapai.
Jika dijalankan program diatas akan menampilkan angka 0 sampai 10 secara vertikal, karena ada karakter \n yang berarti ganti baris baru.

Perbedaan DO WHILE Dan WHILE Dalam Bahasa C

Perulangan WHILE memiliki cara kerja yang mirip dengan DO WHILE, bedanya jika pada perulangan DO WHILE pengecekan kondisi dilakukan dibelakang maka pada WHILE pengecekan kondisi syarat dilakukan didepan. 

Pada perulangan menggunakan DO WHILE, pernyataan atau statemen program setidaknya akan dijalankan selama satu kali sedangkan jika menggunakan WHILE, pernyataan atau statemen program bisa saja tidak dijalankan jika saat pengecekan kondisi sudah bernilai salah. untuk lebih jelas bisa dilihat pada program berikut ini.
 #include <stdio.h>     
      
 int main ()     
 {     
  int angka = 11;  
  do {  
     printf("%d\n", angka);  
     angka ++;  
  } while(angka <= 10);    
    
  return 0;  
 }  
Jika program diatas dijalankan pada layar akan tampil angka 11 meskipun kondisi pada WHILE tidak terpenuhi ( angka 11 lebih besar dasi 10). Hal ini terjadi karena statemen program didalam DO tetap dikerjakan setidaknya satu kali meskipun kondisi syarat pada WHILE bernilai salah. Ini disebabkan oleh sistem kerja perulangan DO WHILE yang menerapkan pengecekan kondisi dilakukan dibelakang.

3. Perulangan FOR

Perulangan FOR memiliki konsep perulangan yang khusus jika dibanding dengan WHILE dan DO WHILE. Pada perulangan FOR, inisialisasi variabel, syarat dan operasi bilangan ditulis dalam satu kelompok dan terpisah dari statemen program yang akan dijalankan.

Statemen program akan dijalankan berulang selama kondisi syarat masih terpenuhi atau bernilai benar. Perulangan FOR dilakukan untuk meringkas penulisan perulangan menggunakan WHILE bilamana telah diketahui atau ditentukan jumlah perulangannnya.

Cara Penulisan FOR Dalam Bahasa C

for (nilai awal; tes kondisi nilai; operasi perubahan nilai)
{
  kode yang akan dijalankan jika kondisi bernilai benar;
}
Keterangan parameter pada FOR:
  • nilai awal, adalah inisialisasi nilai awal yang diberikan saat FOR pertama kali dijalankan.
  • tes kondisi nilai, adalah proses pengecekan nilai selama loop berlangsung. Jika bernilai benar maka proses loop diteruskan dan jika bernilai salah maka loop berhenti.
  • operasi perubahan nilai: adalah operasi yang mengubah nilai selama proses loop yang membuat nilai mencapai kondisi nilai tes.
  • Jika salah menetapkan operasi perubahan nilai dan sampai berakibat pada tidak tercapainya kondisi syarat berhentinya loop maka loop akan dikerjakan secara terus menerus tanpa pernah berhenti.

Contoh Penggunaan FOR Dalam Bahasa C

 #include <stdio.h>  
   
 int main() {  
  int angka;  
   
  for (angka = 0; angka <= 10; angka++) {  
     printf("%d\n", angka);   
  }  
   
  return 0;  
 }  

Penjelasan Program:

Pada program tampak perulangan FOR mengacu pada perubahan nilai variabel angka. Inisialisasi nilai awal untuk variabel angka sebesar 0 lalu tes kondisi perulangan jika angka kurang dari atau sama dengan 10 dengan operasi perubahan nilai berupa increnet angka dengan perintah angka++. Dengan demikian jika program dijalankan akan tampil angka 1 sampai 10.

Selasa, 08 November 2016

Percabangan Bahasa C

Pernyataan percabangan pada pemrograman digunakan untuk memecahkan persoalan untuk mengambil suatu keputusan diantara sekian pernyataan yang ada,  dimana sebuah instruksi (pernyataan) akan  dilaksanakan jika sebuah kondisi/persyaratan terpenuhi.
1.1 Pernyataan if
Pernyataan if mempunyai pengertian” jika kondisi bernilai benar, maka (pernyataan) perintah akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka program akan diabaikan”.

Dari pengertian tersebut diatas maka dapat dilihat diagram alir seperti pada gambar 1. Diagram Alir if.
Bentuk umum dari pernyataan if :
if  (kondisi) Pernyataan;

Penulisan  kondisi  harus  di  dalam  kurung  (……)  dan  berupa  ekspresi  relasi  dan pernyataan tersebut dapat berupa sebuah pernyataan tunggal, pernyataan majemuk atau
pernyataan  kosong,  jika  pemakaian  if  diikuti  dengan  pernyataan  majemuk,  bentuk penulisannya sebagai berikut:
Bentuk umum dari pernyataan majemuk di dalam if
:
if  (kondisi)
{
Pernyataan;
…………...
}

1.2 Pernyataan if - else

Pernyataan if mempunyai pengertian “ jika kondisi bernilai benar, maka pernyataan-1 akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan mengerjakan pernyataan-2”. Dari pengertian tersebut dapat dilihat di diagram alir pada gambar 2. diagram alir if else.

Bentuk Umum dari pernyataan if-else:
if  (kondisi)
Pernyataan-1;
else
Pernyataan-2;

Pada  Gambar  2  diagram  alir  if  else  pernyataan-1  dan  pernyataan-2  dapat berupa sebuah pernyataan tunggal, pernyataan majemuk atau pernyataan kosong. Jika if-else diikuti dengan pernyataan majemuk, bentuk penulisannya terdapat pada halaman 3.

Bentuk Umum dari pernyataan majemuk if-else:
if  (kondisi)
{
Pernyataan-1;
}
else
{
Pernyataan-2;
}

1.3 Pernyataan NESTED IF
Nested if merupakan pernyataan yang berada di dalam pernyataan yang lain. Bentuk penulisan nested if adalah:

Bentuk Umum dari pernyataan NESTED IF:
 if  (syarat)
if  (syarat)
… pernyataan
Else
      … pernyataan;
else
if  (syarat)
… pernyataan;
else
… pernyataan;
           
1.4 Pernyataan IF – ELSE Majemuk
Bentuk dari if-else bertingkat sebenarnya mirip dengan nested if. Keuntungan penggunaan if-else bertingkat dibanding dengan nested if adalah bentuk penulisan yang lebih sederhana.

\bentuk penulisannya:
if  (syarat)
{
… pernyataan;
… pernyataan;
}
else if (syarat)
{
… pernyataan;
… pernyataan;
}
else
{
… pernyataan;
… pernyataan

1.5 Pernyataan Switch – Case

Bentuk switch – case merupakan pernyataan yang dirancang khusus untuk menanggani pengambilan  keputusan  yang  melibatkan  sejumlah  atau  banyak  alternative. Pernyataan switch – case ini memiliki kegunaan yang sama seperti if – else bertingkat, tetapi untuk memeriksa data yang bertipe karakter atau integer. Setiap cabang akan dijalankan jika syarat nilai konstanta terpenuhi dan defaultakan dijalankan jika semua cabang diatasnya tidak terpenuhi. Pernyataan break menunjukkan siap keluar dari switch. jika pernyataan ini tidak ada, maka program akan diteruskan ke cabang-cabang yang lainnya.

Selasa, 01 November 2016

Operator Pada Bahasa C

Operator adalah simbol atau karakter yang digunakan oleh program untuk melakukan sebuah operasi dalam sebuah proses program seperti operasi bilangan dan operasi string. Bahasa C mengenal penggunaan beberapa operator dengan fungsi yang berbeda-beda. Setiap operator pada bahasa C memiliki kedudukan atau hirarki saat penanganan program. Operator dengan hirarki / kedudukan lebih tinggi akan dikerjakan lebih dahulu dibandingkan operator dengan hirarki lebih rendah. Pada pemrograman bahasa C ada 6 jenis operator yaitu operator arithmeticrelationallogicalbitwiseassignmentmisc. Untuk mengetahui lebih jauh keenam jenis operator tersebut silahkan sobat simak ulasan berikut...

Operator Pada Bahasa C
 

1. Operator Arithmetic

Operator Arithmetic (aritmatika) adalah operator yang digunakan untuk operasi bilangan seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, modulus, increment dan decrement. Operator aritmatika bisa digunakan pada semua tipe bilangan seperti tipe charintlong int dan tipe bilangan float. Operator aritmatika juga bisa menangani tipe signed dan unsignedIncrementadalah operasi bilangan dimana bilangan hasil merupakan bilangan asal ditambah satu, sedangkan decrement adalah operasi bilangan dimana bilangan hasil merupakan bilangan asal dikurang satu.
Tabel 1. Operator Arithmetic
OperatorNamaContoh
+Penjumlahanx + y
-Penguranganx - y
*Perkalianx * y
/Pembagianx / y
%Modulusx % y
++Incrementx++
--Decrementx--

2. Operator Relation

Operator Relation adalah operator yang digunakan untuk membandingkan nilai dua buah variabel. Nilai yang dibandingkan bisa berupa angka maupun string. Hasil dari perbandingan tersebut bisa berupa nilai boolean, yaitu true (benar) atau false (salah).
Table 2. Operator Relation
OperatorNamaContoh
==Sama dengana == b
!=Tidak sama dengana != b
>Lebih besara > b
<Lebih kecila < b
>=Lebih besar atau sama dengana >= b
<=Lebih kecil atau sama dengana <= b

3. Operator Logical

Operator Logical adalah operator yang digunakan untuk menangani tipe data boolean. Nilai data boolean bisa berupa kondisi benar (true) atau salah (false) dan juga bisa bernilai 1 atau 0.
Tabel 3. Operator Logical
OperatorNamaContoh
&&Anda && b
||Ora || b
!Not!a

4. Operator Bitwise

Operator Bitwise adalah operator yang menangani operasi bilangan biner seperti andornot dan sebagainya. Operator bitwise ini akan menangani data sesuai dengan tipenya. Misalnya sebuah data bertipe char atau byte maka bilangan yang dihasilkan adalah sebesar 8 bit.
Tabel 4. Operator Bitwise
OperatorNamaContohDalam biner (4bit)Hasil BinerHasil Desimal
&AND5 & 10101 & 000100011
|OR5 | 10101 | 000101015
~NOT~5~0101101010
^XOR5 ^ 10101 ^ 000101004
<<Left shift5 << 10101 << 0001101010
>>Right shift5 >> 10101 >> 000100102

5. Operator Assignment

Operator Assignment adalah operator yang digunakan untuk memberi nilai pada sebuah variabel. Operator assignment yang paling dasar adalah sama dengan ( = ). Dari operator ini dapat dikembangkan beberapa operator assignment lain seperti +=-= dan sebagainya.
Tabel 5. Operator Assignment
OperatorAssignmentSama dengan
=x = yx = y
+=x += yx = x + y
-=x -= yx = x - y
*=x *= yx = x * y
/=x /= yx = x / y
%=x %= yx = x % y
<<=x <<= yx = x << y
>>=x >>=x = x >> y
&=x &=x = x & y
|=x |= yx = x | y
^=x ^= yx = x ^ y

6. Operator Misc

Operator Misc adalah operator tambahan yang sering dipakai terutama pada pemrograman array misalnya operator sizeof dan pointer ( * ).
Tabel 6. Operator Misc
OperatorKeteranganContoh
sizeof()Menghasilkan ukuran (size) dari variabelsizeof(a)
&Mengembalikan alamat (address) dari variabel&a
*Pointer ke sebuah variabel*a
?:Operator kondisib = (a == 1)?20:30;