Minggu, 02 April 2017

Macam-macam searching dalam bahasa c

Searching terbagi dalam beberapa macam yaitu:
a.         Sequential search
Disebut juga sebagai metode pencarian urut adalah metode pencarian yang paling mudah. Adalah suatu teknik pencarian data dalam array ( 1 dimensi ) yang akan menelusuri semua elemen-elemen array dari awal sampai akhir, dimana data-data tidak perlu diurutkan terlebih dahulu. Kemungkinan terbaik (best case) adalah jika data yang dicari terletak di indeks array terdepan (elemen array pertama) sehingga waktu yang dibutuhkan untuk pencarian data sangat sebentar (minimal). Sedangkan kemungkinan terburuk (worst case) adalah jika data yang dicari terletak di indeks array terakhir (elemen array terakhir) sehingga waktu yang dibutuhkan untuk pencarian data sangat lama (maksimal). Sequential search memiliki proses sebagai berikut:
1.      Tentukan banyaknya data yang akan di olah, misal banyak data adalah N.
2.      Tentukan data apa yang akan dicari, misal data yang akan dicari adalah C.
3.      Deklarasikan sebuah counter untuk menghitung banyak data yang ditemukan, missal counternya adalah K.
4.      Inisialisasikan K =0
5.      Lakukanlah perulangan sebanyak N kali
6.      Dalam tiap proses perulangan tersebut periksalah apakah data yang sedang diolah sama dengan data yang dicari
7.      Jika ternyata sama K=K+1
8.      Jika tidak, lanjutkan proses perulangan
9.      Setelah proses perulangan berhenti, periksalah nilai K
10.  Jika nilai K lebih dari 0, artinya data yang dicari ada dalam data /array dan tampilkan   nilai K ke layer sebagai jumlah data yang ditemukan.
11.  Jika nilai K=0, artinya data yang dicari tidak ditemukan dalam data / array dan tampilkan ke layar bahwa data tidak ditemukan
12.  Proses selesai
Dapat disimpulkan bahwa sequential search, akan mencari data dengan cara membandingkannya satu-persatu dengan data yang ada. Prosesnya tentu saja akan singkat jika data yang diolah sedikit, dan akan lama jika data yang diolah banyak. Disarankan proses ini digunakan pada jumlah data yang sedikit saja.
b.        Binary Search.
Proses pencarian binary search hanya dapat dilakukan pada kumpulan data yang sudah diurutkan terlebih dahulu. Jika terdapat N buah data yang akan diolah, data yang dicari akan dibandingkan dengan data ke-N jika data ke-N lebih besar dari data yang dicari maka akan dilakukan pembagian data menjadi dua bagian. Kemudian ujung data pada setiap bagian dibandingkan lagi dengan nilai yang akan dicari.
c.         Interpolation Search
Proses pencarian data ini hampir sama dengan proses pencarian binary search, pencarian ini juga dilakukan pada kumpulan data yang sudah urut. Akan tetapi jika pada binary search kita membagi data menjadi 2 bagian tiap prosesnya, pada interpolation search kita akan membagi data menurut rumus sebagai berikut: Posisi = ( kunci – data[low] / data[high] – data[low] ) * ( high – low ) + low. Singkatnya proses pencarian interpolation search hampir mirip dengan proses pencarian kata dikamus, yaitu kita mencari data yang dimaksud dengan cara memperkirakan letak data.
d.        Sentinel Searching

Jika pencarian bertujuan untuk menambahkan elemen baru setelah elemen terakhir larik, maka terdapat sebuah varian dari metode pencarian beruntun yang mangkus, Nilai x yang akan dicari sengaja ditambahkan terlebih dahulu. Data yang ditambahkan setelah elemen terakhir larik ini disebut sentinel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar