Jenis-jenis dan pengertian sorting adalah sebagai
berikut:
a.
Bubble Sorting
Bubble sort (metode
gelembung) adalah metode atau algoritma pengurutan dengan cara melakukan
penukaran data dengan tempat disebelahnya jika data sebelum lebih besar dari
pada data sesudahnya secara terus menerus sampai bisa dipastikan dalam satu
iterasi tertentu tidak ada lagi perubahan, atau telah terurut dengan benar.
Jika tidak ada perubahan berarti data sudah terurut. Disebut pengurutan
gelembung karena masing-masing kunci atau data akan dengan lambat menggelembung
atau membandingan data ke posisinya yang tepat. Metode ini mudah dipahami dan
diprogram, tetapi bila dibandingkan dengan metode lain yang kita pelajari,
metode ini merupakan metode yang paling tidak efisien karena memiliki banyak
pertukara sehingga memerlukan pengalokasian memori yang besar untuk menjalankan
metode ini.
b.
Selection Sorting
Selection Sort berbeda
dengan Bubble sort. Selection Sort pada dasarnya memilih data yang akan
diurutkan menjadi dua bagian, yaitu bagaian yang sudah diurutkan dan bagian
yang belum di urutkan. Langkah pertama dicari data terkecil dari data pertama
sampai data terakhir. Kemudian data terkecil ditukar dengan data pertama.
Dengan demikian, data pertama sekarang mempunyai nilai paling kecil dibanding
data yang lain. Langkah kedua, data terkecil kita cari mulai dari data kedua
sampai terakhir. Data terkecil yang kita peroleh ditukar dengan data kedua dan
demikian seterusnya sampai semua elemen dalam keadaan terurutkan. Metode ini
lebih efektif dari pada metode bubble karena tidak memerlukan banyak pertukaran
dan pengalokasian memori.
c.
Insertion Sorting
Pengurutan model ini
lebih efisien dibandingkan algoritma pengurutan Bubble Sort. Seperti namanya
menyiratkan, yang memasukkan algoritma insertion sort item unserted dalam
daftar item yang sudah diurutkan. Hal ini membuat anda berpikir tentang
penggunaan dua array terpisah-satu unsorted dan yang lainnya disortir. Namun,
untuk menghemat ruang satu menggunakan array yang sama dan menggunakan pointer
untuk memisahkan unsur-unsur diurutkan dan disortir dari daftar. Waktu
menyortir menggunakan pointer untuk memisahkan unsur-unsur diurutkan dan
disortir dari daftar. Waktu menyortir kompleksitas Insertion Sort adalah dua
kali lebih efisien, namun tidak efisien untuk daftar besar.
d.
Merge Sorting
Merge sort merupakan
algoritma pengurutan dalam ilmu komputer yang dirancang untuk memenuhi
kebutuhan pengurutan atas suatu rangkaian data yang tidak memungkinkan untuk
ditampung dalam memori komputer karena jumlahnya yang terlalu besar. Metode
penggabungan biasanya digunakan pada pengurutan berkas.. Algoritma pengurutan
data merge sort dilakukan dengan menggunakan cara divide and conquer yaitu
dengan memecah kemudian menyelesaikan setiap bagian kemudian menggabungkannya
kembali. Pertama data dipecah menjadi 2 bagian dimana bagian pertama merupakan
setengah (jika data genap) atau setengah minus satu (jika data ganjil) dari
seluruh data, kemudian dilakukan pemecahan kembali untuk masing-masing blok
sampai hanya terdiri dari satu data tiap blok.
e.
Quick Sorting
Algoritma quick sort mengurutkan
dengan sangat cepat, namun algoritma ini sangat komplex dan diproses secara
rekursif. Sangat memungkinkan untuk menulis algoritma yang lebih cepat untuk
beberapa kasus khusus, namun untuk kasus umum, sampai saat ini tidak ada yang
lebih cepat dibandingkan algoritma quick sort. Quick Sort merupakan suatu
algoritma pengurutan data yang menggunakan teknik pemecahan data menjadi
partisi-partisi, sehingga metode ini disebut juga dengan nama partition
exchange sort. Untuk memulai irterasi pengurutan, pertama-tama sebuah elemen
dipilih dari data, kemudian
elemen-elemen data akan diurutkan diatur sedemikian rupa.